Kamis, 28 Juli 2016

Penulis Menggali Kreasi Lewat Dunia Maya




Kemajuan tekhnologi dan komunikasi merupakan anugerah bagi mereka yang penuh kreatifitas. Karena mereka tidak hanya memanfaatkan kemajuan ini sebagai ajang untuk bersenang-senang. Namun, mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk mengukir sebuah karya dan lahan untuk mendapatkan income. 

Bagi para penulis dunia maya yang hanya dihubungkan oleh jaringan internet memberikan dampak positif. Dari dunia maya penulis bisa bertemu dengan teman seperjuangan. Penulis belajar secara online seputar dunia kepenulisannya. Salah satunya adalah mengikuti training keren yang diselenggarakan oleh Indscript Training Centre. Disinilah para penulis akan kembali menyiapkan gelas kosong untuk diisi beragam ilmu oleh para mentor hebat.

Tidak hanya ilmu, pengalaman dan teman yang bisa kita dapatkan di dunia maya. Bagi penulis dunia maya seperti halnya dunia nyata. Sebuah tempat untuk mengembangkan POTENSI dan kreatifitas. Penulis pun bisa menjadi kaya dengan menulis walaupun lewat dunia maya.
Apa alasan dunia maya mampu dijadikan ajang untuk menggali kreasi, mengembangkan potensi bahkan meraup income bagi penulis?
1.      Penulis dapat membisniskan tulisannnya
Nah, ini adalah peluang menjadi kaya bagi penulis. Adanya blog, fanpage, facebook atau instagram merupakan lahan yang bisa digarap oleh penulis. Dari media sosial tersebut penulis dapat menyalurkan bakat menulisnya. Selain itu penulis pun dapat membisniskan tulisannya dengan menjadi copywriting, penulis konten atau ghostwriter. Profesi ini mulai banyak diminati karena dapat dilakukan di rumah dengan bayaran yang tidak kalah dengan bekerja secara offline. Selama kita memiliki konsisten dan semangat untuk mengerjakannya
2.      Penulis dapat belajar seputar kepenulisan secara online
Banyak sekali training seputar kepenulisan yang diselenggarakan secara online. Sehingga para penulis dapat mengikutinya sekalipun berada di luar pulau atau luar negeri. Hanya berbekal gadget dan sambungan internet penulis sudah bisa belajar dengan mudah.
3.      Penulis dapat share ilmu dan pengalaman dengan penulis lain
Dunia maya menghubungkan para penulis dalam satu komunitas. Sehingga mereka dapat berbagi ilmu dan pengalaman dengan penulis lain.
Yuk, mulai memanfaatkan kemajuan tekhnologi dan komunikasi sebagai media untuk mengembangkan kreatifitas dan potensi.

Rabu, 27 Juli 2016

7 Jenis Karangan Fiksi




Menulis adalah kegiatan mengutarakan perasaan, keinginan, pemikiran dan kreatifitas seseorang dalam sebuah tulisan. Menulis merupakan ungkapan hati seseorang yang diutarakan melalui kata-kata dalam sebuah tulisan yang mewakili perasaannya. Dengan menulis, berarti kita telah mengukir sejarah, perjalanan atau pengalaman tentang hidup kita dalam sebuah tulisan. Hasil dari sebuah kreatifitas yang dituangkan dalam sebuah tulisan dengan susunan bahasa itulah yang disebut dengan karangan. Penulis dapat menentukan jenis tulisan yang ingin ditulisnya.
Terdapat  dua jenis karangan yaitu karangan jenis fiksi dn nonfiksi. Karangan fiksi merupakan karangan yang menuat unsur imajinasi penulis. Sedangkan karangan nonfiksi adalah karangan yang disusun oleh penulis berdasarkan fakta dan data akurat, sehingga tidak memiliki unsur imajinasi.
Jika penulis memilki daya imjinasi yang tinggi maka kembangkanlah potensi yang dimiliki untuk lebih produktif menulis karangan fiksi. Apa saja yang termasuk jenis karangan fiksi
1.      Cerita pendek
Cerita  yang memaparkan kehidupan manusia dengan masalah atau konflik yang dihadapinya. Namun dengan alur yang pendek dan tokoh yang tidak terlalu banyak dibandingkan novel. Cerpen lebih fokus pada tujuan yang akan disampaikan dalam sebuah cerita. Panjang halaman rata-rata 5-10 halaman.
2.      Cerita bersambung (cerbung)
Cerbung merupakan serial dari cerpen dengan tokoh yang sama. Namun dengan tema, setting dan plot yang berbeda. Cerbung terdiri dari beberapa serial yang harus dibuat menarik dan membut penasaran pembaca. Panjang halaman sekitar 30-50 halaman
3.      Novel
Novel merupakan sebuah cerita bebas yag memaparkan tentang kehidupan manusia. Dalam cerita novel akan memunculkan sebuah konflik yang harus dilalui dan diselesaikan oleh tokoh dalam novel tersebut. Panjang halaman sekitar 150-300 halaman.
4.      Novelet
Merupakan novel mini dimana jalan cerita lebih sederhana. Panjang halaman rata-rata 60-150 halaman.
5.      Puisi
Ungkapan hati atau perasaan penulis yang dituangkan dalam tulisan ketika melihat suatu peristiwa
6.      Roman
Merupakan karya sastra yang menceritakan tokoh dari lahir hingga wafat. Dengan alur cerita yang panjang, adegan yang bertahap, juga tokoh diceritakan secara mendetail. Panjang roman sekitar rata-rata 60-100 halaman
7.      Dongeng
Sebuah cerita fiksi yang kaya akan imajinasi dituangkan dalam sebuah tulisan.
Nah, setelah mengetahui jenis karangan fiksi, mana jenis karangan yang kamu akan buat?
Selamat menulis!

Selasa, 19 Juli 2016

Penulis Fiksi Atau Nonfiksi




       
                   Penulis yang sudah jatuh hati pada dunia menulis akan mampu menulis sebuah cerita fiksi yang mengagumkan walaupun sebenarnya dia adalah seorang ilmuwan. Begitu pula sebaliknya penulis nonfiksi banyak yang mampu menghasilkan sebuah novel keren.
                   Ketika penulis menekuni salah satu bentuk tulisan, maka dia akan menemukan kekurang dan kelebihan dalam hal tersebut. Sehingga penulis akan memahami secara mendalam bentuk tulisan tersebut.  Namun, tidak ada salahnya jika penulis mulai mencoba bentuk tulisan lain. Hal ini sebagai tantangan tersendiri bagi penulis. Seperti seorang tokoh filsafat bernama Jean Paul Sartre yang mampu memenangkan nobel sastra atas karya novel yang dia tulis.
Lalu bagaimana penulis nonfiksi mahir menjadi penulis fiksi ataupun sebaliknya?
1.      Memiliki niat dan ketekunan
Jika sudah memiliki niat yang bulat disertai ketekunan seorang ahli filsafat akan mampu menulis novel keren. Begitupun sebaliknya seorang penulis fiksi yang memiliki imajinasi tinggi akan mencari referensi data, sumber akurat dan semua hal yang mendukung ide untuk membuat jurnal ilmiah. Niat dan ketekunan inilah yang mampu mematahkan ketidakmungkinan.
2.      Menulis nonfiksi
Mulailah berlatih untuk membuat tulisan yang efektif dan tidak mengandung kiasan. Namun kalimat yang jelas, lugas mengungkapkan satu ide tepat pada satu tujuan penulisan. Hindari menggunakan kata atau kalimat yang sering digunakan dalam bacaan sastra. Belajarlah untuk menyampaikan ide dalam tulisan secara sistematis, analisis dan jelas.
3.      Menulis fiksi
Mulailah belajar untuk berimajinasi dan berlatih untuk lebih kreatif ketika menulis fiksi. Karena hal inilah yang dibutuhkan penulis fiksi untuk menghidupkan suatu adegan. Imajinasi yang tinggi dibutuhkan oleh penulis fiksi untuk menghipnotis pembaca pada jalan ceritanya.
4.      Menyesuaikan referensi bacaan penulis
Membaca adalah modal para penulis. Dalam hal ini penulis harus menyesuaikan referensi bacaannya. Jika penulis ingin menulis fiksi maka carilah buku  bagaimana menulis fiksi dan terjun langsung dengan membaca buku fiksi seperti novel, cerpen atau cerbung. Begitupula sebaliknya ketika kita akan menulis tentang nonfiksi. Referensi bacaan inilah yang akan membantu para penulis dalam proses menyusun tulisannya
5.      Terus berlatih
Tak ada kesuksesan tanpa kerja keras dan proses juga kesabaran. Untuk menjadi seorang yang mahir menulis fiksi dan nonfiksi tak ada cara jitu selain berlatih dan terus berlatih
Selamat menulis!

Minggu, 17 Juli 2016

6 Cara Agar Tulisan Dapat Dipublikasikan



                Menulis adalah sebuah profesi yang sudah banyak diminati sekarang ini. Apalagi bagi kaum wanita bisa dijadikan salah satu pilihan. Karena menulis bisa dilakukan di rumah sehingga ibu dapat terus berkarya tanpa meninggalkan buah hati tercinta.
Namun semuanya membutuhkan suatu proses. Penulis pemula tidak mudah langsung menjadi penulis terkenal tanpa sebuah perjalanan latihan menulisnya. Begitu pula ketika mempublikasikannya penulis harus sabar dan banyak belajar agar tulisannya dapat dipublikasikan dan menuai hasil dari tulisannya.
Bagaimana agar tulisan kita dapat dipublikasikan?
1.    Jadilah penulis yang menulis dengan produktif. Karena banyak pula yang ingin menjadi penulis namun tidak menulis dengan produktif. Inilah masalahnya, seperti ingi menjadi petani tapi malas mencangkul. Jika ingin jadi penulis sukses maka menulislah dari sekarang jangan tunggu ketika waktu luang, menunggu anak-anak besar atau menunggu ketika mood.
2.    Terus asah kemampuan menulis dengan latihan menulis. Karena dengan menulis secara produktif kemampuan menulis akan semakin terasah.
3.     Kuasai apa yang kita tulis. Untuk mendapatkan tulisan yang kaya ilmu maka penulis wajib paham apa yang ia tulis. Untuk mewujudkannya maka penulis harus banyak membaca atau mewawancarai nara sumber untuk mendapatkan informasi akurat.
4.  Belajar dari penulis sukses. Ingin menjadi penulis sukses maka lihatlah para penulis sukses. Bagaimana mereka mampu menjual tulisannya, metode apa yang mereka gunakan atau ide tulisan apa yang dibutuhkan media. Kita bisa bertanya bagaimana langkah untuk mempublikasikan tulisan dengan profesional.
5.      Mempromosikan atau memasarkan  tulisan kita. Ini adalah salah satu cara yang harus kita tempuh untuk mempublikasikan tulisan kita. Gunakan media sosial untuk melakukannya sehingga jaringan kita lebih luas. Kita anggap bahwa tulisan kita adalah sebuah “produk” maka seperti halnya produk lain kita membutuhkan promosi sehingga orang lain mengenal membeli produk kita.
6.      Penolakan adalah proses
Tidak semua yang kita harapkan sesuai dengan kenyataan. Begitu pula ketika penulis mengirim tulisannya. Jika tulisan yang tadinya ingin dipublikasikan namun mendapat penolakan. Maka jangan pernah putus asa namun belajar kembali bagaimana penulis sukses mampu mempublikasikan tulisannya.
Selamat menulis