Selasa, 31 Mei 2016

5 Tips Menyisihkan Waktu Untuk Menulis

“ Ide sih banyak cuma waktunya yang belum sempat”
“ Mau sih nulis, tapi ga sempat sibuk terus. Apalagi kalau anak-anak rewel”

Setiap orang memiliki alasan sendiri dengan beragam argumentasi berbeda untuk tidak melakukan suatu hal yang positif. Salah satunya adalah menulis. Banyak sekali ide yang terpikirkan namun semuanya tak bisa kita tuangkan dalam sebuah tulisan. Alasannya karena tak ada waktu atau tak sempat menulis

Akhirnya ide yang cemerlang dan kreatif itu hanya sebuah impian semu karena hanya kita yang tahu. Jika kita mengikuti kesibukan kita sampai kapanpun kita tak memiliki waktu untuk menulis. Kita hanya memiliki seribu alasan tidak bisa menulis. Padahal keberhahasilan itu tak membutuhkan seribu alasan. Tapi hanya butuh satu tekad untuk bisa mewujudkannya.
Begitupula dengan menulis, apapun alasannya kita harus bisa menulis.
Sibuk?

Cobalah menyisihkan waktu untuk menulis ditengah kesibukan kita. Bagaimana ya caranya?
Yuk, kita belajar!

1. Jika ada waktu luang carilah tempat yang nyaman untuk menulis. Tempat yang nyaman biasanya memberikan inspirasi dalam menulis
2. Buatlah daily activity cantumkan waktu untuk menulis minimal 2 hari dalam seminggu. Alangkah lebih baik jika setiap hari.
3. Simpan Hand phone dan matikan TV ketika menulis.
Biasanya kita tak bisa jauh dari handphone. Maka ketika menulis jauhkan hand phone agar waktu menulis tidak terganggu dengan membaca status BBM atau FB
4. Jika kegiatan harian kita sangat padat. Maka cobalah untuk mencuri-curi waktu. Maka bawalah laptop kemana pun kita pergi. Sehingga ketika ada waktu luang misalnya menunnggu antrian gunakalah untuk menulis. Lumayan kan bisa menulis beberapa paragraf untuk artikel
5. Tentukan tujuan awal menulis
Mengigat tujuan awal akan membuat kita lebih semangat untuk mewujudkannya.
6. Memulai untuk konsisten
Belajarlah untuk konsisten atau istiqomah dalam menulis luangkah waktu walaupun sebentar dalam sehari untuk menulis. Kekonsistenan inilah yang akan terus mengasah kemampuan menulis kita.

Setiap orang memiliki kesibukan.Namun cobalah untuk menyisihkan waktu untuk menulis. Karena untuk mencapai suatu tujuan tidak harus banyak alasan namun sebuah tekad dan kerja keras yang kuat.

Ayo, semangat menulis!

Hal Penting Dalam Menulis Autobiografi

Apakah anda memiliki kisah hidup yang menarik, menyedihkan, mengagumkan atau mengesankan?
Setiap perjalanan hidup pasti memiliki kisah  yang unik dan penuh hikmah. Dari mulai membangun karier , kesuksesan dalam pendidikan atau perjalanan spiritual hidup kita. Perjalanan penting hidup dengan segudang peristiwa dan sejarah ini pasti ingin kita tuliskan dalam sebuah kisah. Sehingga anak cucu bahkan orang lain dapat membaca pengalaman hidup kita.

Hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat positif. Menulis autobiografi atau menuliskan kisah hidup sendiri adalah suatu penghargaan bagi diri kita sendiri. Atas sebuah pengalaman yang kita lalui, kerja keras yang kita perjuangkan atau kebahagian juga kesedihan yang telah dilewati. Semuanya kita tulis dalam sebuah tulisan karya kita sendiri.

Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menulis autobiografi.
1.Melakukan penilaian yang sebenarnya terhadap diri sendiri. Sehingga autobiografi tidak memuji atau menonjolkan diri sendiri. Melainkan penilaian dengan kejujuran atas pribadi sendiri. Sehingga tidak selalu mengangkat sisi positif kehidupan kita. Namun mengungkapkan kekurangan diri kita yang harus terus diperbaiki sehingga menjadi pribadi yang lebih baik
2.Adanya konflik, penyesalan, kesedihan dan rasa malu harus diungkapkan dengan jujur sebagai sebuah pelajaran. Sama halnya diungkapkan ketika kita merasa bahagia,sukses dan  berhasil meraih impian.  Hal ini dijadikan sebuah pembelajaran berharga yang tak ternilai
3.Autobiografi tidak berpusat pada diri sendiri, walalupun kenyataannya menuliskan tentang kisah hidup kita. Tapi ungkapkanlah juga orang-orang yang berada dibalik kesuksesan kita. Mereka yang telah berkontribusi dalam hidup kita. Orang tua, saudara juga sahabat yang selalu mendukung setiap langkah kita. Karena kita tak bisa menggapai sebuah impian dan kesuksesan tanpa ada mereka yang selalu memotivasi dan mendoakan kita.
4.Menulis autobiografi  tidak hanya menuliskan kisah hidup kita. Namun dibalik sebuah kisah ada pelajaran berharga yang bisa bermanfaat bagi orang lain ketika membacanya. Sehingga memberikan inspirasi juga motivasi dalam sebuah perjalanan hidup

Mulailah menghargai peristiwa berharga dalam hidup kita dengan menuliskannya. Autobiografi akan menjadi sebuah jejak kaki sejarah hidup yang kita tuangkan dalam sebuah tulisan.

Selamat menulis!

Minggu, 29 Mei 2016

Langkah Menulis Biografi

Sudah paham kan tentang biografi?

Sudah tahu jenis biografi?

Jika anda sudah membaca artikel sebelumnya pasti sudah kenal dengan biografi dan jenis biografi.
Sekarang kita mulai menulis biografi. Langkah apa yang harus kita lakukan dalam membuat biografi. Yuk, kita intip langkah-langkah  menulis biografi!

1. Tentukan target yang akan kita tulis biografinya
Kita harus memiliki alasan kuat mengapa memilih seseorang untuk dijadikan target objek penulisan biografi. Baik itu atas permintaan target atau keinginan kita sebagai penulis.

2. Melengkapi data target, informasi dan fakta
Tulisan biografi yang akan kita tulis wajib memuat 3 unsur penting tersebut yaitu data, fakta dan informasi. Hal ini dilakukan agar apa yang kita tulis tidak hanya cerita khayal tentang seseorang. Namun ada fakta dan data juga informasi akurat yang menjadi latar belakang penulisan. Apalagi perkembangan tekhnologi saat ini sangat mendukung para penulis untuk mencari informasi dengan mudah dan lengkap.

3. Menentukan judul
Setelah ada data dan fakta juga informasi lengkap tentang target maka langkah selanjutnya adalah menentukan judul. Buatlah judul  menarik dan singkat yang mewakili sisi positif dari biografi tokoh tersebut. Judul yang menarik akan membuat pembaca penasaran untuk membacanya.

4. Menulislah dengan hati
Ketika menulis ciptakanlah suasana yang kondusif, hati yang tenang dan pikiran yang fresh. Menulis dengan hati akan membuat pembaca membacanya dengan hati pula. Menulis dengan hati akan mengungkapkan kejujuran.

5. Perhatikan gaya bahasa dan kerapian tulisan
Gunakanlah gaya bahasa yang sesuai dengan target pembaca. Tidak selalu menggunakan bahasa formal dalam membuat biografi. Karena hal ini akan membuat pembaca jenuh dan bosan. Penulisan biografi dapat ditulis dalam bentuk cerita tau feature. Perhatikan kerapian tulisan karena tulisan yang rapi akan membuat pembaca nyaman ketika membacanya.

6. Minta komentar orang lain
Setelah selesai membuat biografi mintalah pendapat dan komentar orang lain terhadap tulisan kita. Terimalah apapun komentarnya dengan hati terbuka.

Yuk, mulai menulis biografi ,berdasarkan langkah menulis biografi diatas!


Sabtu, 28 Mei 2016

Kenali 5 Gaya Menulis




Setiap orang  memiliki gaya menulis tersendiri. Gaya inilah yang menggambarkan kepribadian juga kedewasaan penulisnya.
Bagaimana dengan gaya menulis anda?
Bingung menentukan gaya menulis apa sebenarnya yang sering kita tulis. Yuk, kita kenalan dengan 5 gaya menulis
1. Gaya menulis formal
Gaya menulis ini biasanya digunakan untuk menulis hal-hal yang bersifat ilmiah atau ketika memaparkan berita dan informasi. Hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan ini adalah target pembaca. Pada penulisan gaya ini selalu mengacu pada EYD sehingga terkesan sedikit kaku
2. Gaya menulis bercakap – cakap
Pernah mengunjungi blog?
Disana kita akan temui beberapa gaya menulis bercakap-cakap. Dimana para bloger menulis dengan fleksibel dan komunikatif tanpa memperhatikan ejaan yang disempurnakan. Mereka menulis selayaknya sedang berbicara dengan bahasa sederhana
3. Menulis gaya bebas
Gaya menulis seperti ini tidak terikat dengan aturan tata bahasa atau EYD. Penulis hanya mengungkapkan apa yang mereka pikirkan dalam sebuah tulisan. Gaya menulis bebas biasanya mengangkat tema tentang seni atau sastra.
4. Menulis gaya alay
Gaya menulis ini adalah salah satu gaya yang sebaiknya dihindari apalagi oleh para penulis. Penulisan gaya ini biasanya sering ditemukan pada tulisan para remaja. Untuk para emak-emak kadang harus berpikir dulu ketika para remaja menulis dengan gaya alay.
Sebaiknya penulis mulai belajar gaya menulis yang disesuaikan dengan tema dan target pembaca. Walaupun sebenarnya kita lebih suka menulis dengan gaya tertentu. Namun penulis harus mampu menulis dengan berbagai gaya.
Jika kita hanya menulis dengan gaya formal saja maka pembaca akan merasa bosan. Maka belajarlah gaya menulis lain misalnya gaya menulis bercakap-cakap. Tidak ada salahnya pada tema tertentu penulis menggabungkan gaya menulisnya. Misal ketika menulis artikel kita mencoba menyapa pembaca dengan gaya bebas. Selanjutnya bisa mneggunakan gaya menulis formal
Setelah mengenal gaya menulis diatas. Kira-kira jenis gaya menulis apa yang sering anda tulis?
Jadilah penulis yang memiliki gaya menulis yang khas sehingga pembaca akan mengenal tulisan kita.
Yuk, terus berkarya lewat tulisan!










5 Ketakutan Para Penulis pemula



Ragu untuk menulis karena takut?
Akhirnya kita tak pernah menyelesaikan tulisan kita karena ketakutan yang belum tentu terjadi. Ya, rasa takut yang sebenarnya belum tentu terjadi membuat manusia sulit melangkah. Ketakutan dan keraguan untuk menulis mungkin sering dialami khususnya para penulis pemula.
Namun, jika ketakutan ini tidak diatasi maka tak mungkin ada sebuah karya yang bisa diselesaikan oleh penulis. Jadi penulis harus menyingkirkan ketakutannya. Apa saja ketakuta para penulis pemula sehingga menyebabkan mereka takut untuk melangkah
1. Takut tulisannya dikritik
  Malu dan takut mempublikasikan tulisan kita karena takut dikritik adalah hal yang harus kita hindari. Jika kita menulis hal yang positif sesuai dengan norma maka tak usah takut akan kritikan. Jika masih juga dikritik berarti mereka membaca tulisan kita. Kita hadapi dan berikan alasan yang jelas dan sopan maksud dari tulisan kita. Tidak semua kritik itu negatif. Kritik kadang membuat penulis untuk bangkit dan memperbaiki kesalahannya
2. Takut ditolak
  Hal ini mungkin pernah dialami oleh para penulis pemula. Mereka takut tulisannya ditolak. Sudah berkorban waktu dan tenaga untuk menulis namun setelah dikirim tulisannya ternyata ditolak oleh salah satu penerbit. Ketakutan ini bisa menyebabkan peulis tak produktif. Maka buang jauh ketakutan ini selalu yakin bahwa jika satu penerbit menolak bukan berarti karya kita jelek. Tapi bisa kita kirimkan ke penerbit lain, atau perbaiki menjadi tulisan yang lebih baik lagi.
3. Takut tidak disukai pembaca
  Ini adalah ketakutan yang lucu karena penulis sudah merasa takut tulisannya tidak disukai pembaca padahal belum menulis. Karena kita tidak pernah tahu tulisan kita disukai atau tidak jika belum pernah mempublikasikannya. Selalu tanamkan dalam diri bahwa tidak semua orang memiliki pandangandan pemikran yang sama. Jika seorang dua orang tidak menyukai tulisan kita maka selalu berpikir positif bahwa mungkin masih banyak yang lain justru membutuhkan tulisan kita. Selama kita menulis hal positif dan memberi manfaat.
4. Takut tidak laku
    Menulis bukan seperti menjual makanan yang hari ini buat hari ini laku laris manis. Ketika menulis maka menulislah dari hati. Sehingga tak ada niat untuk mencari keuntungan finansial semata.
5. Takut dikejar deadline
    Penulis takut deadline?
    Gimana ya?
    Karena ini konsekuensi dari penulis. Deadline adalah tantangan bagi penulis yang harus ditaklukan. Karena dengan deadline penulis akan lebih  disiplin untuk menyelesaikan tulisannya secara on time.
 Siap jadi penulis?
 Singkirkan ketakutan penulis!

Kamis, 26 Mei 2016

7 Tips Membuat Tulisan Menarik


Pernah membaca artikel atau buku yang tema dan bahasanya sederhana namun enak dibaca?
Sampai-sampai kita tak sadar sudah hampir selesai membacanya. Itulah salah satu tulisan yang menarik.  Tulisan menarik sudah pasti banyak dicari para pembaca. Seorang penulis harus mampu membuat tulisannya menarik.
Bagaimana ya membuat tulisan menarik?
Yuk, kita intip tips membuat tulisan yang menarik berikut ini!
1.Isi tulisan menarik
  Buatlah isi konten yang membuat pembacanya terhibur, mendapatkan manfaat juga menginspirasi. Untuk mendapatkannya penulis bisa mencari ide dari sekitar kehidupan kita. Tulislah hal-hal yang menjadi topik yang
  diperbincangkan saat ini. Ataupun informasi yang sering dicari. Kemas dalam sebuah tulisan yang sederhana, jelas dan kaya akan manfaat juga informasi.
2.Menulislah dengan hati
  Menulis dengan hati akan menciptakan tulisan yang akan menyentuh hati pembaca juga. Menulis tidak hanya mengejar keuntungan materi saja. Namun kita harus melibatkan hati ketika menulis agar menjadi penulis yang
  produktif. Menulis dengan hati dengan sendirinya akan menulis dengan bahasa dan gaya sendiri yang keluar dari hati dan pemikiran penulis
3.Latihan menulis
  Menulis bukanlah bakat alam, setiap orang mampu menulis. Latihan menulis akan membuat penulis semakin mengasah kemampuan menulisnya sehingga menciptakan tulisan yang menarik.
4.Buat judul yang unik
  Judul adalah kata pertama dalam sebuah tulisan. Maka buatlah judul unik sehingga memberikan kesan pertama yang menarik dan tak terlupakan bagi pembaca.
5.Hindari typo
  Typo kepanjangan dari typpographical error atau kesalahan ketik adalah hal yang wajib dihindari ketika menulis. Maka usahakan fokus ketika mengetik dan baca ulang tulisan yang sudah diketik
6.Pemilihan diksi yang tepat
  Untuk dapat memilih diksi yang sesuai maka penulis harus mengetahui makna kata atau kalimat yang akan ditulis. Sehingga pemilihan diksi akan tepat.
7.Tulisan sesuai dengan fakta
  Tulislah suatu tema menarik berdasarkan faktanya lengkap dengan solusinya. Jangan pernah menulis sesuatu yang mustahil.
Yuk, mulailah menulis dengan hati sehingga tulisan kita memberikan manfaat dan inspirasi bagi orang lain. Teruslah berlatih menulis sehingga tulisan kita minim typo dan diksi yang kita pilih sesuai dan tepat sehingga nyaman ketika membacanya.
Selamat  menulis!

Selasa, 24 Mei 2016

Bisa Kaya Dengan Menulis



Pengusaha memperoleh kekayaan tentunya dengan usahanya. Pebisnis sudah pasti dengan bisnisnya. Dan karyawan kaya dengan gaji bulanannya. Bisakah penulis kaya dengan menulis? tentu dan pasti bisa. Bahkan penulis harus memiliki impian bias lebih kaya dari mereka. Karena menulis bukan hanya kaya dengan harta namun dapat member manfaat bagi orang lain.
Tujuan awal penulis bukanlah “kaya”. Mereka menulis karena hobi, atau membuat tulisan untuk mencurahkan semua masalah, kebahagiaan, kesedihan dan kekecewaan juga impian dalam sebuah tulisan.
Setiap hari menulis sehingga kemampuannya terasah. Tulisan-tulisannya bermanfaat dan memberikan solusi kepada orang lain. Memotivasi para pembacanya.Berawal dari sinilah orang lain mulai menghargai karya kita.
Akhirnya menulis bukan lagi menyalurkan hobi namun menjadi sebuah bisnis.
Sehingga penulis bisa menjadi kaya dari hasil menulisnya. Namun itu semua membutuhkan suatu proses dan waktu. Penulis butuh strategi untuk membangun brand penulisnya.Menerapkan mind set positif dalam dirinya.
Mind set apa yang harus ditanamkan jika ingin kaya dengan menulis?
1.      Impian yang besar
Mimpi adalah hak setiap orang. Bangunlah sebuah impian besar agar kita memiliki semangat tinggi untuk mewujudkan impian tersebut menjadi nyata.
2.      Terus belajar
Orang yang berhenti belajar berarti menjemput kegagalan.Teruslah belajar! Belajar bagaimana menulis artikel, membuat buku, atau ebook yang baik dan berkualitas
3.      Konsisten menulis
Nah, ini yang tak kalah penting untuk mengasah kemampuan menulis kita yaitu konsisten dalam menulis
4.      Menulis karena passion kita
Ingin menjadikan menulis sebagai bisnis maka menulis itu wajib menjadi passion kita. Bagaimana kerja akan nyaman jika mengerjakan hal yang tidak kita sukai
Sekarang, mulailah mewujudkan “kaya dengan menulis”. Jemputlah kesempatan dan carilah peluang penulisan. Penulis bias menjadi blogger, penulis buku, penulis ebook atau penulis artikel.
Banyak penulis meraup untung dari blognya. Beberapa penulis menjadi milyuner karena bukunya best seller atau mampu membeli kebutuhannya dengan menulis artikel dan ebook. Jangan pernah pesimis menjadi penulis! Karena kita pun bisa kaya dari menulis. Bukan hanya kaya secara financial namun, penulis dapat berbagi ilmu dan manfaat kepada pembacanya.
Ingin kaya d
ari menulis?

Menulislah sekarang juga, nikmati prosesnya dan tunggu waktunya!

5 Tips Semangat Menulis


Hallo para penulis hebat...
Pernah patah semangat untuk menulis?
Waah! gimana mau jadi penulis produktif jika semangatnya kembang kempis.
Sama halnya dengan semangat belajar atau bekerja yang kadang naik dan turun. Begitu juga semangat menulis yang terkadang maju mundur. Hari ini semangat kadang besok malas atau tak ada ide untuk ditulis.
Ingat lho! menulis itu harus konsisten agar kemampuan menulis kita terus terasah. Jadi suka ga suka penulis hebat harus terus semangat menulis. Gimana ya caranya tetap semangat?  Yuk, kita belajar tips semangat menulis
1.      Tendang jauh stress
Ketika stress, kita sulit berpikir dengan tenang apalagi menemukan ide untuk menulis. Maka buang jauh stress yang dapat mematahkan semangat nulis kita
2.      Ingat tujuan menulis
Ingatlah tujuan kita menulis. Jika tujuannya ingin mengembangkan diri atau bakat. Maka bagaimana akan berkembang jika kita sendiri tak punya semangat. Jika menulis untuk memenuhi kebutuhan bagaimana kebutuhan akan tertutupi jika tak menghasilkan tulisan
3.      Impian menjadi penulis hebat
Semangat menulis menurun adalah masalah klasik. Namun jika ingin jadi penulis hebat maka jangan biarkan semangat nulis itu padam
4.      Share dengan teman
Share dengan teman yang memiliki hobi dan profesi yang sama sebagai penulis bisa dijadikan alternatif untuk mengatasi semangat menulis yang mulai kendor. Setiap penulis pasti pernah merasakan hal yang sama. Share dengan mereka bagaimana cara mengatasinya.
5.      Gabung dengan komunitas penulis
Bergabunglah dengan komunitas penulis. Karena disinilah kita sebagai penulis akan saling menguatkan dan memotivasi satu sama lain. Di komunitas penulis selain memberikan semangat baru kita akan banyak belajar seputar kepenulisan juga berbagi pengalaman dengan penulis lain.
Semangat tidak ditentukan siapapun tapi kitalah yang menentukannya. Pernah tak semangat  menulis adalah hal yang wajar. Namun kita harus kembali bangkit. Demi sebuah impian yang kita ingin raih. Ingat menulis bukan hanya sebuah kegiatan menuangkan kata-kata dalam sebuah tulisan. Namun dengan menulis hal yang positif kita sudah berbagi kebaikan dengan orang lain melalui dakwah lewat tulisan.
Yuk, semangat nulis!
Jangan biarkan kemalasan menguasai jiwa dan mental kita.


5 Langkah Menulis Artikel Argumentasi



Sesuai dengan namanya argumentasi yaitu alasan. Artikel ini adalah artikel yang memberikan alasan kuat terhadap tema tertentu. Alasan inilah yang akan memberi keyakinan kepada pembaca. Sehingga pembaca mengakui ide dan gagasan yang ditulis oleh penulis. Bahkan bisa jadi pembaca akan mengikutinya.
Artikel argumentasi  akan mengemukan alasan, bukti yang kuat disertai oleh contoh yang konkret. Dalam artikel ini akan ditemukan 3 struktur utama yaitu:
1.      Pendahuluan
Bagian awal ini bukanlah inti, namun akan menarik pembaca sehingga pusat perhatian mereka pada satu arah yang akan disampaikan.  Pendahuluan akan menjelaskan secara dasar alasan dikemukanannya sebuah argumentasi
2.      Tubuh argumen
Bagian ini untuk membuktikan sebuah kebenarran yang akan disampaikan. Kebenaran tersebut tidak hanya diungkapkan saja namun membutuhkan suatu analisis, penyusunan dan dikemukakan dengan melakukan eksperimen , observasi juga kesimpulan yang logis dan penyusunan fakta
3.      Ringkasan
Ringkasan adalah kesimpulan untuk membuktikan bahwa kebenaran suatu topik yang disampaikan itu berdasakan suatu proses yang dapat diterima oleh pembaca.
Setelah mengetahui struktur yang terdapat dalam artikel argumentasi, selanjutnya kita menyusun langkah untuk membuatnya. Bagaimana langkah membuat artikelnya?
1.      Menentukan tema atau topik yang akan dibahas dalam sebuah tulisan
2.      Merumuskan semua tujuan penulisannya
3.      Mengumpulkan bahan dan data. Karena artikel ini merupakan penjelasan suatu alasan untuk meyakinkan pembaca. Maka bahan dan data yang benar juga akurat sangat dibutuhkan. Data yang disajikan dapat berbentuk fakta, bukti ataupun pernyataan
4.      Membuat kerangka artikel
Buatlah kerangka artikel atau outline artikel. Hal ini akan memudahkan dalam langkah penulisan, sehingga penulis fokus pada tema tidak melebar ke mana-mana.
5.      Mengembangkan kerangka menjadi sebuah artikel yang menarik.
Sekarang mulailah membuat artikel argumentasi dengan langkah yang sudah dijelaskan diatas. Jangan lupa memperhatikan ejaan, tanda baca dan pemilihan diksi juga kerapian tulisan. Karena hal ini akan sangat berpengaruh pada kenyaman pembaca ketika membaca artikel yang kita tulis.

Selamat menulis dan teruslah berkarya lewat tulisan!