5 Selingan Menulis Agar Penulis Tetap Semangat dan Produktif

Apakah anda penulis?

Pernah merasakan jenuh, tidak semangat atau kehabisan ide?

      Yuk, kita lakukan selingan menulis agar penulis tetap semangat, kreatif dan produktif menulis. Penulis sama halnya dengan profesi lainnya. Di tengah aktifitas menulis terkadang mengalami rasa jenuh dan bosan. Namun, disisi lain penulis dituntut untuk tetap semangat dan produktif menulis. Karena dengan produktif menulis kemampuan penulis akan terus terasah.

Untuk mengatasi kejenuhan ketika menulis, penulis sebaiknya melakukan selingan menulis. Di saat rasa jenuh mulai dirasakan sebaiknya penulis tidak memaksakan untuk terus menulis. Lakukanlah 5 selingan menulis berikut ini!

1.      Mendengarkan musik atau bernyayi

Nah, bagi penulis yang suka musik cobalah berhenti sejenak dari aktivitas menulis ketika merasa jenuh. Dengarkan musik atau bernyanyi sekedar mneghilangkan rasa bosan

2.      Olahraga

Olahraga bisa dijadikan alternatif ketika penulis merasa jenuh. Mulailah nikmati udara segar di pagi hari dengan lari atau melakukan olahraga favorit kita. Dengan badan yang fresh maka semangat menulis akan kembali.

3.      Menonton film favorit

Film apa yang kamu sukai?

Komedi, action atau drama?

Menonton film akan mengalihkan kejenuhan kita. Kita akan terbawa suasana romantis, sedih bahkan tertawa lepas ketika menonton. Menonton bisa dijadikan selingan ketika penulis merasa jenuh. Siapa tahu dapat ide keren setelah menonton!

4.      Membaca ayat suci

Membaca Al-Qur’an atau kitab suci sesuai dengan agamanya merupakan selingan berpahala ketika penulis merasa bosan di tengah aktivitas menulisnya. Membaca ayat suci bukan hanya menambah semangat namun menenangkan hati dan menambah pahala.

5.      Melakukan “me time”

Penulis pun harus memiliki “me time” waktu luang untuk diri sendiri. Tidak harus pergi jauh untuk menenangkan diri. Namun, kegiatan sederhana yang kita sukai bisa menjadi moment”me time” bagi sebagian  orang. Penulis ataupun profesi lain harus memiliki “me time” sebagai penyemangat diri. Penulis tidak harus menghabiskan waktunya di depan komputer seharian. Selingi dengan melakukan “me time” agar kegiatan menulis menjadi lebih semangat dan produktif.

Selamat mencoba dan teruslah berkarya!