Saat ini menjadi penulis merupakan salah satu profesi
yang banyak diminati. Apalagi dengan kemajuan tekhnologi dan informasi. Pekerjaan
yang bisa dilakukan di rumah ini bayarannya pun lumayan besar jika penulis
sendiri konsisten dan serius menjalaninya.
Untuk menjadi penulis sukses bukanlah hal instant.
Penulis harus terus belajar dan berjuang agar bisa membranding diri sebagai
penulis. Apalagi untuk penulis pemula harus semangat menggali ilmu dan belajar
dari pengalaman penulis lain.
Bagi penulis
pemula sebelum terjun ke profesi ini hindari penyakit kronis penulis pemula.
Karena inilah yang akan menghambat kita untuk berkembang. Yuk, kita hindari
sedini mungkin!
1. Ingin
cepat menerbitkan bukunya
Setiap orang berhak menerbitkan bukunya.
Karena setiap orang memiliki inspirasi, ide dan sejarah hidup. Bahkan yang
tidak mampu menulis buku pun bisa menerbitkan bukunya. tentunya dengan menyewa ghostwriter. Bagi penulis pemula
keinginan mereka adalah ingin cepat menerbitkan buku. Sehingga terkadang
menyesampingkan hal-hal yang diluar dugaan. Seperti adanya penolakan, revisi
naskah bahkan lamanya proses pencetakan. Bagi penulis pemula bersabarlah dengan
proses dan selalu bersyukur atas setiap kesempatan.
2. Money
oriented
Jika belum apa-apa sudah tujuannya uang
maka harus hijrah jadi penulis. Untuk penulis yang sudah memiliki nama dengan
karya nyata yang diterima masyarakat mungkin hal yang mudah menghasilkan uang
dari tulisan. Namun bagi penulis pemula harus lebih bersabar jangan menilai
semuanya dengan uang. Lebih banyak lagi belajar karena semakin kita belajar
maka kita akan semakin mahir. Dengan sendirinya orang akan melihat hasil
tulisan kita dan berani membayar jasa kita
3. Tidak
mau bekerja sama dengan editor
Nah, ini dia masalah yang harus
direparasi. Penulis harus bekerja sama dengan editor. Jika penulis pemula sudah
merasa benar dan tidak bersahabat dengan editor. Bagaimana bisa berkembang.
4. Pesimis
ketika buku yang ditulis mendapatkan kritikan
Ketika buku sudah terbit beberapa orang
mengkritik buku kita atau memberikan saran. Maka jangan pernah putus asa atas
kritikan mereka. Tapi jadikan ini sebagai motivasi untuk lebih banyak belajar
5. Tidak
sabar
Apapun profesi kita, kita harus
menjalaninya dengan sabar. Butuh waktu dan proses untuk sebuah kesuksesan. Begitu
pula dengan penulis. Harus sabar ketika naskah ditolak, sabar ketika royalti
belum diterima, sabar ketika tulisan harus direvisi.
Siap
hindari penyakit kronis bagi penulis pemula?
Harus siap! jika ingin
menjadi penulis sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar