Setelah
kita tahu tujuan self branding yang
dijelaskan pada artikel sebelumnya. Maka kita pun harus mengetahui cara jitu self branding bagi penulis. Namun, kita
harus bersabar menunggu hasilnya. Karena melakukan branding terhadap profesi
atau usaha yang kita bangun bukan seperti makan cabe. Ketika dimakan langsung
terasa pedas.
Manfaat
dari brading tidak bisa dirasakan diawal karena membutuhkan waktu dan proses
untuk orang lain mengenal kita. Namun ketika kita tekun melakukannya, maka
keuntungan akan semakin mendekat.
Jika
brand yang kita bangun sudah mulai bekerja maka akan memberikan nilai plus pada
produk kita. Waah! senangnya, ketika produk kita memiliki nilai lebih. Itu
artinya akan sangat berpengaruh pada harga. Yuk, kita belajar cara jitu self branding bagi penulis!
1. Mengoptimalisasi
media sosial
Penulis
wajib memiliki media sosial. Karena inilah media paling efektif dan murah untuk
memperkenalkan brand kita. Jadikan media sosial seperti facebook atau twitter
sebagai ajang untuk menulis. Tulislah tulisan yang memotivasi dan menginspirasi
para pembaca. Semakin banyak teman di media sosial maka akan semakin besar
peluang mereka untuk membaca tulisan kita. Maka jadikan media sosial sebagai
kegiatan branding kita.
2. Menembus
media
Tidak
ada salahnya jika mencoba mengirimkan tulisan kita ke koran, majalah atau
penerbit. Tentunya yang sesuai dengan kriteria mereka. Jangan pernah takut
untuk ditolak. Namun jadikan penolakan sebagai pelajaran untuk lebih banyak
belajar.
3. Mengikuti
kompetisi
Mengikuti
ajang kompetisi menulis merupakan salah satu cara yang bisa dijadikan kegiatan
branding. Apalagi jika kita yang memenangkan kompetisi tersebut. Namun, jangan
pernah takut kalah. Karena rasa takut inilah yang akan membuat kita menjadi
penulis yang tidak percaya diri.
4. Bergabung
dengan komunitas penulis
Bergabung
dengan komunitas penulis, dengan sendirinya kita sudah membangun brand sebagai
penulis. Komunitas penulis akan memotivasi kita untuk menjadi penulis
produktif.
Nah, saatnya kita mulai melakukan branding
bahwa kita adalah penulis. Manfaatkan semua media yang kita miliki. Jika bukan
kita yang membranging diri kita sendiri siapa lagi?
Namun
bukan hanya sebuah brand, penulis harus membuktikannya dengan sebuah karya
nyata yang bisa dibaca oleh orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar