Minggu, 19 Juni 2016

Cara Jitu Self Branding Bagi Penulis




Setelah kita tahu tujuan self branding yang dijelaskan pada artikel sebelumnya. Maka kita pun harus mengetahui cara jitu self branding bagi penulis. Namun, kita harus bersabar menunggu hasilnya. Karena melakukan branding terhadap profesi atau usaha yang kita bangun bukan seperti makan cabe. Ketika dimakan langsung terasa pedas.
Manfaat dari brading tidak bisa dirasakan diawal karena membutuhkan waktu dan proses untuk orang lain mengenal kita. Namun ketika kita tekun melakukannya, maka keuntungan akan semakin mendekat.
Jika brand yang kita bangun sudah mulai bekerja maka akan memberikan nilai plus pada produk kita. Waah! senangnya, ketika produk kita memiliki nilai lebih. Itu artinya akan sangat berpengaruh pada harga. Yuk, kita belajar cara jitu self branding bagi penulis!
1.      Mengoptimalisasi media sosial
Penulis wajib memiliki media sosial. Karena inilah media paling efektif dan murah untuk memperkenalkan brand kita. Jadikan media sosial seperti facebook atau twitter sebagai ajang untuk menulis. Tulislah tulisan yang memotivasi dan menginspirasi para pembaca. Semakin banyak teman di media sosial maka akan semakin besar peluang mereka untuk membaca tulisan kita. Maka jadikan media sosial sebagai kegiatan branding kita.
2.      Menembus media
Tidak ada salahnya jika mencoba mengirimkan tulisan kita ke koran, majalah atau penerbit. Tentunya yang sesuai dengan kriteria mereka. Jangan pernah takut untuk ditolak. Namun jadikan penolakan sebagai pelajaran untuk lebih banyak belajar.
3.      Mengikuti kompetisi
Mengikuti ajang kompetisi menulis merupakan salah satu cara yang bisa dijadikan kegiatan branding. Apalagi jika kita yang memenangkan kompetisi tersebut. Namun, jangan pernah takut kalah. Karena rasa takut inilah yang akan membuat kita menjadi penulis yang tidak percaya diri.
4.      Bergabung dengan komunitas penulis
Bergabung dengan komunitas penulis, dengan sendirinya kita sudah membangun brand sebagai penulis. Komunitas penulis akan memotivasi kita untuk menjadi penulis produktif.
Nah, saatnya kita mulai melakukan branding bahwa kita adalah penulis. Manfaatkan semua media yang kita miliki. Jika bukan kita yang membranging diri kita sendiri siapa lagi?
Namun bukan hanya sebuah brand, penulis harus membuktikannya dengan sebuah karya nyata yang bisa dibaca oleh orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar