Senin, 20 Juni 2016

Guru Harus Bisa Menulis




Guru selalu identik dengan buku. Jika guru malas membaca bagaimana menyampaikan ilmu kepada siswanya. Apalagi saat ini murid lebih kritis bahkan mereka lebih melek tekhnologi. Informasi lebih cepat mereka terima dari internet atau media masa dan media sosial. Untuk mensiasati hal ini guru harus rajin membaca
            Namun, tidak hanya keterampilan membaca yang harus dimiliki oleh para guru. Guru pun seyogyanya mampu menulis. Banyak sekali bahan yang bisa dijadikan tulisan oleh guru seputar pendidikan, media pembelajaran, atau masalah pembelajaran yang terjadi ketika di kelas.
            Namun pada kenyataannya menulis adalah kendala utama yang dihadapi oleh para guru. Sesuai berita yang dilansir oleh kompas.com yang mengungkapkan adanya kewajiban guru PNS  untuk menulis karya ilmiah sebagai syarat kenaikan tingkat. Sehingga pada tahun 2014 sebanyak 800.000 guru PNS yang tersangkut di golongan IVA. Mereka tidak naik pangkat karena terkendala dalam penulisan karya ilmiah.
Kenapa guru harus pandai menulis?
Selain untuk  kenaikan pangkat. Apa alasan guru harus bisa menulis?
1.      Guru sebaiknya membuat bahan ajar sendiri
Guru yang mengajar siswa di kelas. Dia yang mengetahui karakteristik siswanya. Maka alangkah lebih baik jika guru sendiri yang membuat bahan ajar yang sudah jelas dibutuhkan oleh siswanya. Akhir-akhir ini terdapat  materi yang “menyeleneh” atau materi yang keluar dari standar kompetensi juga indikator materi pelajaran. Adapula materi yang tidak sesuai dengan usia siswa. Bahkan terdapat point soal yang memuat kata-kata yang tidak pantas untuk siswa. Jika guru sendiri yang membuat bahan ajar mungkin hal tersebut bisa diminimalisir
2.      Menambah wawasan
Menulis tak bisa dipisahkan dengan membaca. Para penulis sudah tentu harus rajin membaca. Karena dengan membacalah penulis memiliki pengetahuan, wawasan, menambah kosa kata dan bahasa yang dapat dituangkan dalam tulisannya.
3.      Menambah income
Menulis bukan hanya sebagai syarat kenaikan pangkat atau wawasan. Namun dari kreatifitas menulis inilah para guru akan mendapatkan income tambahan. Bahkan tidak sedikit para guru yang menjadi penulis dan mendapatkan income bahkan royalti dari hasil buku yang ditulisnya.
4.      Sebagai motivasi siswa
Siswa akan termotivasi untuk menulis jika guru mereka seorang penulis.
Yuk, jadi guru yang kreatif dan pintar menulis!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar