Semua kebiasaan buruk harus dihindari. Karena
kebiasaan itulah yang akan terus melekat dalam diri kita jika sejak dini tidak
dihentikan. Begitu pula kebiasaan buruk bagi penulis atau calon penulis.
Kira-kira apa kebiasaan buruk penulis yang harus dihindari? Yuk, kita kupas tuntas di artikel ini!
1. Penulis
memberikan harapan palsu pada naskah
Harapan yang dijanjikan kepada seseorang kadang kita
tunggu. Namun bagaimana jika itu hanya harapan palsu. maka yang ada sakitnya
nyesek di dada. Begitu pula dengan memberikan harapan palsu pada naskah.
Awalnya semangat dibuatkan outline cantik juga jadwal menulis. Namun
ditengah-tengah muncul ide baru, naskah lama digantung begitu saja tanpa
diselesaikan. Begitu pula dengan naskah berikutnya. Jadi kapan dong naskah kita
akan selesai?
Jangan pernah memberikan harapan palsu sekalipun
naskah tak punya hati. Selesaikan dulu naskah pertama jika sudah selesai kita
bisa melanjutnya pada naskah baru.
2. Tidak fokus
Setelah satu jam di depan laptop namun baru satu
paragraf yag ditulis. Karena kita malah sibuk chat dengan teman di dunia maya,
BBM dengan sobat atau lihat koleksi fashion di IG tetangga. Nah, akhirnya kita
tidak fokus dalam menulis dan waktu terbuang dengan percuma. Tidak dipungkiri kita
membutuhkan banyak informasi dari internet sebagai bahan referensi menulis.
Namun kadanga ketika sudah berkelana di dunia maya kita lupa tujuan awal. Maka
mulailah tegas pada diri sendiri ketika menulis tidak membuka media sosial atau
smartphone.
3. Malas membaca
Bagaimana mungkin sebuah teko bisa mengisi air ke
gelas jika teko itu sendiri kosong. Nah, itu sebuah perumpamaan penulis yang
malas membaca. Bagaimana ia dapat menulis jika minim pengetahuan dan wawasan.
Kedua hal tersebut bisa kita peroleh dengan membaca. Bagi penulis membaca
adalah makanan jiwa. Dari membacalah tulisan itu berawal. Jika penulis sudah
malas membaca maka apa yang akan dia tulis?
4.
Banyak alasan
untuk tidak menulis
“ Anak-anak saya masih balita jadi belum sempat menulis” “ Saya sibuk belum ada waktu luang untuk menulis”
Orang yang sulit sukses adalah mereka yang kaya akan
alasan untuk tidak melakukan hal yang positif. Jika kita memiliki cita-cita
menjadi penulis tak perlu banyak alasan untuk tidak menulis. Banyak lho penulis
sukses yang lebih sibuk dari kita.
5.
Malas melakukan
riset
Menulis tidak hanya mengandalkan imajinasi. Penulis
kreatif akan melakukan riset sebelum menulis. Hal ini untuk menghindari
kesalahan dalam menulis. Jangan sampai penulis salah fatal karena malas riset.
Jadilah penulis yang kreatif setidaknya mencari sumber di internet atau buku.
Sehingga tulisan kita kaya ilmu dan informasi
Siap hindari kesalahan penulis?
Selamat berkarya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar