Minggu, 26 Juni 2016

Hindari 5 Kebiasaan Buruk Penulis




 


Semua kebiasaan buruk harus dihindari. Karena kebiasaan itulah yang akan terus melekat dalam diri kita jika sejak dini tidak dihentikan. Begitu pula kebiasaan buruk bagi penulis atau calon penulis. Kira-kira apa kebiasaan buruk penulis yang harus dihindari?  Yuk, kita kupas tuntas di artikel ini!
1.          Penulis memberikan harapan palsu pada naskah
Harapan yang dijanjikan kepada seseorang kadang kita tunggu. Namun bagaimana jika itu hanya harapan palsu. maka yang ada sakitnya nyesek di dada. Begitu pula dengan memberikan harapan palsu pada naskah. Awalnya semangat dibuatkan outline cantik juga jadwal menulis. Namun ditengah-tengah muncul ide baru, naskah lama digantung begitu saja tanpa diselesaikan. Begitu pula dengan naskah berikutnya. Jadi kapan dong naskah kita akan selesai?
Jangan pernah memberikan harapan palsu sekalipun naskah tak punya hati. Selesaikan dulu naskah pertama jika sudah selesai kita bisa melanjutnya pada naskah baru.
2.           Tidak fokus
Setelah satu jam di depan laptop namun baru satu paragraf yag ditulis. Karena kita malah sibuk chat dengan teman di dunia maya, BBM dengan sobat atau lihat koleksi fashion di IG tetangga. Nah, akhirnya kita tidak fokus dalam menulis dan waktu terbuang dengan percuma. Tidak dipungkiri kita membutuhkan banyak informasi dari internet sebagai bahan referensi menulis. Namun kadanga ketika sudah berkelana di dunia maya kita lupa tujuan awal. Maka mulailah tegas pada diri sendiri ketika menulis tidak membuka media sosial atau smartphone.
3.           Malas membaca
Bagaimana mungkin sebuah teko bisa mengisi air ke gelas jika teko itu sendiri kosong. Nah, itu sebuah perumpamaan penulis yang malas membaca. Bagaimana ia dapat menulis jika minim pengetahuan dan wawasan. Kedua hal tersebut bisa kita peroleh dengan membaca. Bagi penulis membaca adalah makanan jiwa. Dari membacalah tulisan itu berawal. Jika penulis sudah malas membaca maka apa yang akan dia tulis?
4.           Banyak alasan untuk tidak menulis
        “ Anak-anak saya masih balita jadi belum sempat menulis” 
        “ Saya sibuk belum ada waktu luang untuk menulis”
Orang yang sulit sukses adalah mereka yang kaya akan alasan untuk tidak melakukan hal yang positif. Jika kita memiliki cita-cita menjadi penulis tak perlu banyak alasan untuk tidak menulis. Banyak lho penulis sukses yang lebih sibuk dari kita.
5.    Malas melakukan riset
Menulis tidak hanya mengandalkan imajinasi. Penulis kreatif akan melakukan riset sebelum menulis. Hal ini untuk menghindari kesalahan dalam menulis. Jangan sampai penulis salah fatal karena malas riset. Jadilah penulis yang kreatif setidaknya mencari sumber di internet atau buku. Sehingga tulisan kita kaya ilmu dan informasi
Siap hindari kesalahan penulis?
Selamat berkarya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar